Rekrutmen CASN PPPK Bawaslu untuk Lulusan D3 dan S1

info casn bawaslu

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) adalah lembaga yang memiliki peran kunci dalam menjaga integritas dan kualitas pemilihan umum di Indonesia. Berdiri sebagai wujud komitmen negara untuk melaksanakan demokrasi yang sejati, Bawaslu bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum, baik pemilihan presiden, legislatif, maupun pemilihan kepala daerah.

Salah satu fungsi utama Bawaslu adalah memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung dengan adil, jujur, dan transparan. Mereka berperan sebagai pengawas yang independen, mengawasi segala aspek pemilu, termasuk tahapan pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, dan penghitungan hasil.

Selain itu, Bawaslu juga berperan dalam menyelesaikan sengketa pemilihan umum. Mereka menerima laporan dari masyarakat atau peserta pemilu terkait pelanggaran dalam pemilihan dan melakukan penyelidikan terhadap laporan-laporan tersebut. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan integritas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Dilansir dari bawaslu.go.id, Badan Pengawas Pemilihan Umum saat ini membuka CASN untuk tenaga PPPK Tahun anggaran . Berikut pengumuman selengkapnya :

SELEKSI PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DI BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

Dalam rangka pelaksanaan seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tahun anggaran , Badan Pengawas Pemilihan Umum merilis informasi penting kepada Warga Negara Indonesia yang berkompeten. Peluang ini terbuka bagi lulusan Strata 2 (S-2), Strata 1 (S-1), Diploma IV (D-IV), dan Diploma III (D-III) yang ingin menjadi bagian dari Bawaslu untuk tahun .

Unit Kerja Penempatan PPPK pada Badan Pengawas Pemilihan Umum meliputi:

• Sekretariat Jenderal
• Sekretariat Bawaslu/Panwaslih Provinsi
• Sekretariat Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota

PERSYARATAN UMUM

Untuk memastikan kelancaran proses seleksi, calon PPPK diharapkan memenuhi persyaratan berikut:

1. Warga Negara Indonesia yang taat pada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Usia calon PPPK minimal 20 tahun dan maksimal 57 tahun pada saat mendaftar secara online di laman https://daftarsscasn.bkn.go.id.
3. Tidak pernah dihukum penjara dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih oleh pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap.
4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, PPPK, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
5. Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, calon PPPK, PPPK, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Selain itu, pelamar tidak boleh terlibat dalam pelanggaran seleksi dalam 3 periode seleksi calon ASN sebelumnya.
6. Pelamar harus memiliki pengalaman terkait dengan bidang tugas jabatan yang dilamar.
7. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.
8. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
9. Memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi keahlian tertentu yang masih berlaku dari Lembaga yang berwenang untuk jabatan yang mempersyaratkan.
10. Memenuhi persyaratan kesehatan jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar.
11. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
12. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.50.
13. Memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan minimal 2 tahun yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Pengalaman Bekerja yang ditandatangani oleh Pimpinan unit kerja.
14. Masa Hubungan Perjanjian Kerja adalah 5 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan instansi dengan memperhatikan batas usia pensiun sesuai jenjang jabatan.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk bergabung dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum sebagai PPPK.